Share This Article
Assalamualaikum parent, beberapa waktu lalu di tulisanku mengenai tips dan trik memilih sekolah, aku pernah membahas PAUD LPI Dompet Dhuafa, ya kan? Karena sekolah itulah yang menjadi pilihan kami sebagai rumah kedua Omar.
Apa sih, singkat LPI ini? LPI singkatan dari Lembaga Pengembangan Insani di bawah naungan Dompet Dhuafa. Kita review satu per satu, ya dari PAUD LPI Dompet Dhuafa ini, dari mulai bayarannya, metode pembelajarannya, kelasnya, sampai hasil anak didiknya. Tentu itu Omar, heheheh.
Baca Juga: Pola Bermain dengan Anak
Biaya
Untuk biaya, menurut kami cukup terjangkau ya. Dengan berbagai macam kegiatan yang disediakan dan hasil karakter si anak, worth it banget menurutku. PAUD LPI Dompet Dhuafa ini memakai sistem subsidi silang, jadi tidak semua anak, biaya SPP perbulannya sama, misal dari Rp. 75.000 hingga Rp.135.000 perbulan.
Hal ini akan ditimbang berdasarkan hasil wawancara antara pihak sekolah dengan wali murid dan menghitung tanggungan berdasarkan penghasilan wali murid. Keren banget ya.
- Uang Pangkal: Rp. 495.000
- Uang Semester I: Rp. 165.000
- Uang Semester II: 260.000
- Uang Seragam: Rp. 375.000
- Uang Formulir Pendaftaran: Rp. 30.000
- Uang Spp Tingkat I: Rp. 75.000
- Uang Spp Tingkat II: Rp. 95.000
- Uang Spp Tingkat III: Rp. 115.000
- Uang Spp Tingkat IV: Rp. 135.000
Itulah biaya-biaya saat Tahun Ajaran 2021/2022, ya. Untuk tahun berikutnya bisa di cek melalui website Yayasan Pengembangan Insani langsung, ya.
Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak
Metode Pembelajaran yang Digunakan
Sentra
Metode yang digunakan oleh PAUD LPI Dompet Dhuafa ini berbeda dengan metode sekolah-sekolah yang lain. PAUD LPI Dompet Dhuafa memakai metode Sentra, seperti yang sudah aku bahas ditulisanku sebelumnya, ya.
Jadi, ketika pagi hari guru-guru menjelaskan kegiatan satu hari kedepan. Lalu, anak boleh memilih kegiatan apa yang ia sukai, dan guru tidak memaksanya, guru membebaskan anak-anak memilih. Bagi yang mengikuti semua kegiatan, akan diberikan reward pujian kepada si anak, sehingga membuat yang lain termotivasi juga.
Berita Pagi
Lalu, yang kutahu, setiap pagi guru-guru mengajak anak-anak duduk sambil membuat lingkaran. Nah, di sini anak-anak diberikan kesempatan bercerita apa saja, entah kegiatannya semalam, sebelum sampai di sekolah, atau perasaannya. Apakah bahagia, senang, sebal, atau sedang bersedih.

Contoh, Omar pernah lho, bercerita kepada wali kelasnya tentang kegiatannya malam hari, seperti belajar bersama Manda dan Abi, kemarin berebut mainan dengan adiknya, dan sebagainya. Kegiatan ini disebut “Berita Pagi”.
Tidak hanya itu, soal akademis juga tentu diajarkan dong di PAUD LPI Dompet Dhuafa ini, seperti menulis, membaca, dan berhitung. Tapi, metodenya pun berbeda. Di sini PAUD LPI Dompet Dhuafa memakai game edukasi dan bahan alam. Agar anak-anak tidak bosan ketika belajar, serta lebih melekat di otak.

Do It by Learning
Jadi PAUD LPI Dompet Dhuafa memakai metode pembelajaran secara langsung, untuk memperkenalkan anatomi hewan. Anak-anak langsung diajak melihat dan membedah isi tubuh hewan, seperti empedunya, giginya, dan sebagainya. Bahkan Omar ketika sampai di rumah bisa memberi tahuku bahwa ikan mas tidak memiliki gigi dan jika empedu ikan pecah maka, rasa ikan tersebut akan pahit.
Hal tersebut ia ingat sekali selama berbulan-bulan lho. semoga bisa sampai ia dewasa. Kenapa bisa diingat? Karena, ketika kita belajar dengan praktek, hal tersebut membuat anak mudah menyerap apa yang ia lihat dan rasakan.

Tidak hanya itu, anak-anak juga diperkenalkan buah-buahan dan sayur. Dari mulai bentuk buahnya hingga cara mengolahnya. Baik dipotong langsung maupun dibuat jus. Selain perkenalan buah, sayur, dan hewan anak-anak juga diajarkan lho cara memadamkan api dengan apar dan karung goni. Tentu di dampingi langsung oleh bapak pemadan kebakaran yang diundang oleh PAUD LPI Dompet Dhuafa.


Sentra Ibadah
Setiap hari Jumat anak-anak akan melaksanakan salat Dhuha berjamaah. Mereka diajarkan berwudhu secara langsung, membaca niat salat, hingga tahiyat akhir dan salam. Anak-anak akan ditugaskan sebagai muadzin, iqomah, dan imam secara bergilir. Selesai salat berjamaah anak-anak diajak oleh ibu guru untuk salawat nabi, tanya jawab bahasa arab, dan mendengarkan cerita.


Kemandirian
Disamping itu anak-anak juga diajarkan untuk mandiri. Dari mulai makan sendiri, merapikan alat makannya, merapikan alas bermain di kelas, dan membantu untuk merapikan lego. Tidak hanya itu, biasanya ibu-ibu guru pun meminta tolong kepada murid-murid untuk bergotong royong membersihkan rak sandal, mengelap jendela, dan sebagainya.
Jadi, tidak hanya soal akademis yang diasah, tetapi juga soal karakter yang dikembangkan. Melatih untuk bekerja sama, mengasah life skill anak-anak untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Kelas
Ruang kelas yang digunakan tentu sangat nyaman untuk anak-anak. Berdasarkan pengamatanku anak-anak tidak melulu duduk manis tenang di dalam kelas, melainkan mereka mobile ke lapangan dan antar kelas.




Kegiatan
Parenting Class
Tidak hanya anak saja yang dikembangkan. Namun, para wali muridpun turut dikembangkan oleh PAUD LPI Dompet Dhuafa. Di sini ada kegaitan parenting class untuk semua wali murid. Kegiatan ini biasa dilakukan sebulan sekali, sayangnya saat Omar bersekolah tepat dengan hadirnya pandemi, alhasil hanya dilaksanakan dua kali dalam setahun ajaran.
Baca Juga: Wisata Edukasi Satria Mandala
Lomba Bento
Lomba Bento, kegiatan ini yang membuat kepalaku pusinnnngg banget. Iya, secara aku tidak jago masak dan membentuk makanan, dihadapkanlah lomba ini. Lomba ini setiap tahunnya mengangkat tema berbeda-beda, tahun lalu berbahan dasar telur, tahun Omar sekolah, berbahan dasar sayuran (bayam dan wortel). Lomba ini bertujuan untuk para orang tua mampu berkreasi mengolah makanan agar buah hati tercinta tertarik memakan dan menikmatinya.

Tes Kesiapan Sekolah
Tes ini dilakukan untuk anak-anak kelas TK B memeriksa kesiapan mereka untuk melanjutkan jenjang sekolah tingkat dasar. Biasanya tes ini didampingi oleh para psikolog yang bekerja sama dengan PAUD LPI Dompet Dhuafa. Setelah anak-anak melaksanakan tes, maka psikolog akan melakukan evaluasi dan memberikan motivasi kepada wali murid agar lebih giat lagi untuk mengajarkan buah hati tercinta.
Mengukur Tinggi, Berat Badan, dan Lingkar Kepala
Sebulan sekali anak-anak akan diukur tinggi, berat badan, dan lingkar kepala. Guru-guru akan mencatat hasil yang diperoleh dari timbangan dan alat ukur tinggi badan. Buku tersebut akan diberikan kepada wali murid ketika pembagian raport. Biasanya setelah kegiatan mengukur tinggi dan berat badan ini, anak-anak akan dibagikan makanan tambahan, ada pisang cokelat, ada mie goreng, ada martabak tahu, roti, susu, dan sebagainya.

Hasil Satu Semester Omar
Ini baru satu semester, wich is hitungan bulan Omar di PAUD LPI Dompet Dhuafa, ya. Meski pun Omar memang dari dulunya menurutku nice boy, sweet boy. Tapi, ada tambahannya yang terlihat setelah bersekolah di PAUD LPI Dompet Dhuafa, yaitu merapikan sepatu sepulang sekolah, makan jadi lebih bersih tak bersisah katanya mubazir, lebih rajin membantu kedua orangtuanya, jadi lebih pemberani, dan bertanggung jawab.


Dan untuk soal akademis, Omar jadi suka mewarnai. Menurtku hasil mewarnainya bagus untuk tahapan pemula. Padahal dahulu sebelum Omar sekolah, kalau diminta mewarnai susah sekali, di TPQnya pun jika ada kegiatan mewarnai dia paling tidak suka.
Entah apa yang dilakukan oleh para gurunya di PAUD LPI Dompet Dhuafa sehingga sekarang Omar gemar sekali mewarnai. Dia pun pelan-pelan mulai belajar membaca menulis.

Kesimpulan
Senang sih memasukkan Omar ke sekolah yang memang satu visi dengan kami orangtuanya. Dimana lebih mengembangkan karakter, nilai kehidupan, bersosialisasi, wawasan yang memang nantinya akan terpakai sepanjang hayatnya. Dengan biaya yang kami keluarkan rasanya menjadi tidak terbebani karena hasilnya yang luar biasa.
Tenaga pengajar juga sangat ramah dan aware terhadap anak didiknya, jika ada sesuatu yang terjadi kepada anak kita, selalu diinfokan kepada orang tua. Keren sih menurut kami.
Sekolah hanyalah mitra untuk membimbing buah hati tercinta.
Namun, orang tua tetap sebagai wadah utama dalam mendidik buah hati.
Agar Ananda kelak menjadi anak salih/saliha, cerdas, dan berguna.
Laila Dzuhria
28 Comments
Stein Mart
Great content! Keep up the good work!
Ira Hamid
Lumayan terjangkau yaa biayanya. Dan setuju, sekolah hanyalah mitra orang tua dalam membimbing anak-anak karena tanggung jawab utama dalam mengasuh anak adala orang tua
Parenting By Rey
Keren sih ini, pendidikannya bagus, tenaga pengajarnya juga jadi mitra yang baik banget buat ortu ya. Dan yang paling penting adalah biayanya masih sangat terjangkau.
Kalau saya paling penting tuh, sekolah yang mengajarkan agama, karena sebagai dasar penting buat anak 🙂
Dennise Sihombing
Tidak selamanya sekolah yang bermutu mematok harga pendidikannya mahal.Seperti PAUD LPI Dompet Dhuafa ya,adanya subsidi silang membantu yang kurang mampu untuk tetap bersekolah. Sukses untuk LPI Dompet Dhuafa
Moch. Ferry Dwi Cahyono
Paud LPI Dompet Dhuafa bagus tidak hanyak sistem pendidikannya, sumber daya manusianya mampu memberikan tarbiyah pasa anak didik
Taufiqur rahman
Wow… Paket lengkap ya PAUD LPI ini. Salah satu kelebihannya adalah mengedepankan pengembangan karakter anak, dan tidak melulu berorientasi pada akademis. Salut buat buat para guru PAUD yang luar biasa sabar.
Susindra
Hasil belajarnya bagus banget ya. Anak jadi bisa makan dengaan bersih dan mau membantu membersihkan rumah.. Tapi yang paling penting adalah anak mau belajar dengan tekun dan bahagia di sana. Jadi sekolahnya memang menyenangkan baginya
Hanila Pendarbintang
Lumayan terjangkau ya…
Di Bali belum ada sih, kalaupun ada sekolah-sekolah Islam begini mah harganya selaingut karena rata2 sekolah begini di Bali pake standard Nasional Plus.
Kalau saja nemu begini di Bali mungkin aku ga akan memutuskan homeschool seperti sekarang
Maria G
suka banget dengan Dompet Dhuafa karena setiap ZISWAF disalurkan untuk aktivitas yang bermanfaat untuk masyarakat
salah satunya PAUD yang fasilitasnya begitu lengkap tapi sangat terjangkau
Fenni Bungsu
Hi kak Laila, lama tak singgah di sini.
Menurut daku, adanya kegiatan Berita Pagi, bisa membantu guru memahami suasana hati peserta didik sebelum dimulainya pelajaran.
Bagus nih program pendidikannya di sana
Nanik Nara
Menarik banget metode pembelajarannya. Jadi walau sama-sama sekolah di situ, kegiatan setiap anak bisa aja berbeda ya, karena anak bebas memilih kegiatan apa yang akan diikuti dalam satu hari.
Berita pagi ini juga bisa membiasakan anak untuk mengungkapkan apa yang terjadi dengan dirinya, melatih komunikasi juga
Laila Dzuhria
Bener mak.. hd melatih anak bicara di depan umum. Terus, guru jg bs tahu perasaannya hari itu. Tp bae-bae nih klo anak curhat emaknya abis marah2 kan malu jg kita. Wkwwkwkwj
Yeni Sovia
Wah seneng ya mba kalau ketemu sekolah yang sesuai dengan visi misi keluarga kita udah gitu harganya terjangkau lagi. Ternyata dompet dhuafa punya sekolah yang atas nama mereka ya. Aku sangka cuma sekedar memberi bantuan aja tapi bahkan mereka mendirikan sekolah juga. MasyAllah
Annie Nugraha
Waalaikumsallam Wr. Wb.,
MashaAllah. Seneng banget saya baca artikel ini.
Sungguh suatu rangkaian pendidikan yang mengutamakan akhlak, pengembangan diri dan tentu saja banyak pembiasaan yang sangat dianjurkan dalam agama kita. Anak-anak mendalami agama dengan baik juga yang disampaikan seimbang dengan kebutuhan pengetahuan umum.
Seandainya sudah ada sekolah seperti ini sewaktu anak-anakku masih kecil, pasti tak sekolahkan disini.
Rizka Edmanda
saya baru tau Dompet Dhuafa juga punya sekolah, biaya yang diberikan cukup terjangkau juga gak sampe 150ribu perbulan
Laila Dzuhria
Benar banget mbak. Dan tidak ada tenggat waktu untuk pembayaran SPP perbulannya. Klo pas ada silakan dibayar klo blm ada ya gpp, bayar pas lg ada saja.
Retno Kusuma Wardani
Jadi ingat masa anak anakku masih PAUD dulu, hampir sama metode belajarnya. Hanya saja aku lupa apakah berita pagi juga ada di sekolah anakku, sepertinya menyenangkan ya mendengar anak anak bercerita
Tian Lustiana
Keren nih, anak jadi belajar mandiri dan disiplin juga. Semoga program pendidikan ini banyak diadaptasi sekolah lain
Maria Tanjung Sari
Anak anak murid diminta untuk bercerita di pagi hari itu suatu kelebihan lho. Karena melatih anak untuk bercerita sehingga berani misal disuruh maju ke depan kelas
Okti
Senangnya bisa nambah teman ilmu dan pengalaman ya sekolah di tempat yang bagus seperti sekolah Omar ini. Semoga sehat selalu pintar dan jadi anak soleh ya Omar. Aamiin…
Laila Dzuhria
Aamiin Tante..
Dyah ummu AuRa
Sepakat mbak, sekolah itu hanya mitra orang tua untuk mendidik anak-anak. Tuga utama tetap berada di tangan orang tua. Tetapi saat menemukan sekolah yang bagus dan pas seperti PAUD LPI ini jadi sebuah anugrah juga.
Laila Dzuhria
Betul mbak.
Alaika Abdullah
Mba Laila, ini PAUD keren banget yaa! Program pembelajarannya menarik banget! Dan itu Berita Pagi-nya keren, deh! Jadi dari dini sudah mengajarkan si anak untuk berani speak, mengutarakan pikiran, atau pengalaman atau kejadian yang mereka alami atau saksikan. Keren.
Jadi ingat jaman Intan kecil, belum ada yang spt ini, euy!
Laila Dzuhria
Bener banget mbak… Program dari PAUD LPI keren banget.
sylvianayy
gemes banget sama lomba bentonya, kayaknya bukan cuma anak-anak yang semangat, ibu-ibu juga semangat kalo lomba nyiapn bento box gini. terimakasih sharing nya kak
sylvianayy
gemes banget sama lomba bentonya, kayaknya bukan cuma anak-anak yang semangat, ibu-ibu juga semangat kalo lomba nyiapn bento box gini. terimakasih sharing nya kak.