Share This Article
Assalamualaikum mamud cantik nan saliha. Siapa nih yang rindu akan quality time dengan mas bojo? Pasti banyak, ya.

Memang sih, saat belum memiliki buah hati, rasanya sangat mudah kita dapatkan. Tetapi, setelah ada keturunan, menjadi hal sulit. Karena, anak-anak tidak dapat ditinggal, ketika ditengah percakapan saat mereka terlelap, tiba-tiba ada yang terbangun. Banyak sekali, ya iklan ketika quality time setelah memiliki buah hati. hehehe
Tapi tenang, setelah memiliki buah hati kita juga masih bisa kok untuk tetap quality time dengan pasangan. Misalnya, jika anak kita dekat dengan sepupu-sepupunya bisa kita titipkan sebentar. Hitungan dua atau tiga jam untuk berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan dengan pasangan, insyaallah cukup kok waktunya. Bisa juga kita titipkan anak-anak untuk menginap di rumah saudaranya hanya satu malam dan kita bisa menginap di hotel dengan suami.
Baca juga: Menjaga Komunikasi Dengan Suami
Lalu bagaimana kalau anak kita tidak bisa lepas dari kita atau karena minim budget? Tenang, bisa kita siasati, kok. Misalnya anak-anak sedang tidur malam, kita bisa bercengkerama dengan suami di teras rumah. Sekedar minum kopi dan cokelat hangat berduaan, ditemani camilan yang kita sukai, atau makan mie instant berdua. Nampaknya, cukup menyenangkan.
Ingin lebih romantis? Bisa. Cobalah untuk menonton film kesukaan di satu kamar yang tidak terpakai dengan mematikan lampu dan ngemil kacang atau pop corn yang memang sudah kita siapkan. Hal tersebut tidak kalah asik dengan menonton bioskop.
Manfaat Quality Time dengan Pasangan
Membangun Kedekatan Emosional
Adanya rasa keterikatan emosional dengan pasangan, menjadikan kita saling memahami. Akhirnya dapat meminimalisir pertengkaran. Cukup siapkan waktu minimal 10 menit saja untuk mengobrol santai, hal tersebut dapat mengikat kedekatan emosional kita dengan pasangan.
Nostalgia Masa Pacaran
Mengenang masa-masa indah ketika pacaran, tidak ada salahnya. Entah kita jalan-jalan ke suatu tempat, makan malam berdua, atau yang lebih mudah adalah, memasang musik dan bernyanyi bersama lagu kenangan masa pacaran di teras ketika anak-anak sedang tidur. Hal tersebut akan mengingatkan kita semasa pacaran, dan akan menjadikan bahan obrolan masa lalu, “dulu kan kamu suka banget sama lagu ini, ya? Kalau ngapelin aku pasti masang lagu ‘Sempurnanya Andra and The Back bone’ deh. Sambil ngopi dan tatap mata aku.”
Hal tersebut akhirnya mengingatkan masa indah waktu pacaran. Bisa juga menjadi bahan tawaan dan candaan, “ih nggak sih, siapa juga yang tatap mata kamu, yee GEER!” sambil tertawa renyah. Hal sesimple ini akan menjadikan hubungan kita dengan pasangan insyaallah hangat kembali. Aamiin.
Relaksasi
Selain melakukan aktivitas quality time di luar, bisa juga kita dengan pasangan hanya tiduran santai dan membahas hal yang santai pula. Carilah topik di luar tanggung jawab kita sebagai suami dan istri. Misalnya, membahas tempat makan yang sedang hits, lalu mengatur waktu untuk berkunjung ke sana. Tidak ada salahnya kita tidak membahas anak-anak. Ingat lho, kita itu dahulu memang sepasang kekasih. Jadi wajar saja kita membahas hal di luar tanggung jawab.
Menghindarkan dari Pikiran untuk Selingkuh
Naudzubillahi min dzalik. Jangan samapai kita berpisah dengan pasangan. Ya, terkadang karena kesibukan di antara kita dengan pasangan akhirnya kita merasa kesepian, mencari teman cerita yang lain, dan tak jarang menimbulkan rasa nyaman lalu jatuh cinta.
Jangan, sampai, naudzubillah min dzalik. Agar terhindar dari hal tersebut, tidak ada salahnya kita menyempatkan diri untuk quality time dengan pasangan. Agar tetap yakin, bahwa kita memang selalu ada untuk pasangan, kita tetap merawat cinta untuk pasangan.
Saling Memahami Satu Sama Lain
Hampir setiap waktu kita dengan pasangan sibuk dengan rutinitas yang itu-itu saja. Merasa lelah, alhasil memiliki rasa emosi yang diluapkan kepada anak. Salah satu manfaat dari quality time adalah saling memahami, tidak ada salahnya kita berkeluh kesah dengan pasangan.
Bisa juga nih, untuk para suami, ketika istri sedang memasak, tiba-tiba masuk ke dapur dan menawarkan bantuan, sambil ditanya istrinya, “capai ya, Dik? Sini, Kakanda bantu.” Aduhai, dijamin hati istri berbunga-bunga, langsung auto curhat keluar, Pak suami! Heheheheh. Padahal hal seperti ini sepele, tetapi buat kita yang perempuan itu luar biasa banget. Bisa menaikkan mood kita untuk beberes rumah dan mengurus anak-anak.
Quality time, tidak hanya soal duniawi saja. lho. Tetapi, bisa juga quality time untuk meraih jannah-Nya. Misalnya melaksanakan salat berjamaah, mengaji bersama, dan menghadiri kajian bersama. Insyaallah rumah tangga kita akan tenteram.
Quality time pun tidak hanya dengan pasangan, bisa juga kita lakukan dengan anak, lho. Misalnya, mengajak anak jalan ke taman, mengajaknya bersepeda keliling perumahan, memancing, atau berolahraga. Jika anak perempuan, bisa kita ajak pergi ke salon, memasak, atau sekedar berkebun.
Manfaat Becengkerama dengan Buah Hati
Dapat Mengenal Anak Lebih Baik
Mungkin dengan kedekatan kita kepada anak sehari-hari, kita merasa cukup mengenal buah hati. Tetapi, percayalah ketika kita memiliki waktu berduaan dengan si anak, akan ada hal yang membuat kita terkejut.
Misalnya, dari cara berpikirnya, penyampaian gagasannya melalui kata-kata yang jarang kita dengar ketika sehari-hari. Disamping itu, anak akan merasa bahagia karena memiliki teman untuk berbagi baik kebahagiaan maupun keresahannya.
Membantu Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Ketika orang tua menyisihkan waktu bersama anak, orang tua akan mengetahui hal-hal apa yang sedang ia cemaskan. Di sana orang tua akan membantu mencarikan jalan keluar. Sehingga anak akan merasa aman dan percaya diri dalam menghadapi permasalahannya.
Memastikan Anak Mendapatkan Perhatian Cukup
Jika dirasa kita sebagai orang tua yang sibuk karena pekerjaan, lalu anak selalu saja membuat ulah. Tunggu Mom, janganlah langsung marah, ya. Karena bisa saja anak hanya butuh perhatian dari kita. Tidak ada salahnya kita menyisihkan sebagian waktu kita untuk berjalan – jalan bersama permata hati. Dari situlah insyaallah anak akan merasa kita mencintai dan memerhatikannya.
Memperkuat Bonding atau Ikatan
Terkadang kita sebagai orang tua hanya sekedar ada tetapi tiada. Seperti sehari-hari kita di rumah, ada di dekat mereka, tetapi hati kita tidak bersamanya. Dengan cara kita menyisihkan waktu bersama dengannya, insyaallah akan mengikat ikatan antara orang tua dan anak. Bercengkeramalah dengan permata hati, dari hati ke hati, hindari gadget yang menjadi penghambat, hindari memotong pembicaraannya, agar kita tahu isi hati keturunan kita.

Itulah manfaat kita bercengkerama, baik dengan pasangan maupun dengan anak. Sejak kapan kita bisa melakukan quality time dengan anak? sejak ia masih kecil pun bisa kita lakukan quality time dengannya. Bahkan menurut psikolog anak dan remaja, Ibu Vera Itabilianna, sejak anak masih dalam kandungan pun kita dapat melakukan quality time tersebut.
Baca juga: Dilema Menambah Anak
Waktu tidak dapat diulang kembali. Manfaatkanlah waktu-waktu berharga bersama orang tersayang. Karena, kita akan menyesal ketika mereka telah tiada.
Bagaimana setelah mengetahui manfaat-manfaat quality time tersebut? Sudah ada rencanakah untuk quality time dengan pasangan maupun dengan anak? yuk segera kita manfaatkan waktu berharga dengan orang tercinta.
Segini dulu tulisanku, terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.
22 Comments
Sandra Hamidah
Hi kak aku juga suka quality time dengan nonton film dan hiking ke bukit, lumayan pulangnya refresh banget pas ketemu anak hahah
Wahid Priyono
Setuju kak, quality time bareng anak dan pasangan hidup sangat penting ya, satu yang paling utama adalah mendekatkan hubungan agar tetap berjalan maksimal. Selain itu, kedekatan emosional juga akan semakin baik, bahkan tumbuh kembang anak akan selalu terpikirkan bersama.
nurulrahma
Waktu tidak dapat diulang kembali. Manfaatkanlah waktu-waktu berharga bersama orang tersayang. Karena, kita akan menyesal ketika mereka telah tiada.
Sepakaaattt banget, mba.
Pas pandemi gini, agak syusyaahh kalo mau ajak kluar kota/negeri.
jadi aku Q-time dgn kulineran atau puter2 kota aja sikkk
Laila Dzuhria
Betul. Kdg muter2 jalan raya ga jelas juga udah bikin happy ya. Wkwkwk
Maria Soemitro
Alhamdulilah, seperti botol ketemu tutup, Mbak Laila begitu harmonis dengan suami
dan gak ada pihak ketiga (mertua, kakak ipar) yang cawe cawe bikin hubungan suami istri serba salah
Semoga selalu sakinah mawadah warohmah
Laila Dzuhria
Aamiin mbak. Sebenarnya mah ada mbak. Cuma blm ke post saja. Heheheh. Intinya jika inner circle kita kuat, meski pihak ketiga menjelekkan kita, tetap kukuh rumah tangganya. Aamiin. Mbak Maria juga sakinah mawaddah wa rahmah ya..
Nurhilmiyah
Memang bener Mbak, kl sudah ke mana-mana bareng anak-anak terus rasanya pingin jalan berdua aja. Selain utk mendekatkan komunikasi dengan pasangan, juga menunjukkan ke anak-anak juga bahwa orang tuanya perlu bepergian hanya berduaan, hehe
Laila Dzuhria
Betulllll
Tian Lustiana
Semoga selalu diberikan kebahagiaan dunia akhirat yah, aamiin.
Laila Dzuhria
Aamiin. Km juga ya mbak.
Annie Nugraha
Dulu, jaman masih jadi kuli kantoran pabrik, menemukan quality times itu seperti menemukan jarum dalam tumpukan jerami. Tugas dan tanggungjawab saya semasa itu, kalau sekarang dipikir-pikir, kok ya berat banget. Minta cuti aja malah kepikiran terus sama kerjaan. Mau berhenti kerja tapi secara finansial masih belum kuat. Anak-anak masih kecil-kecil dan menuntut perhatian ekstra juga. Lah kok malah curcol hahahaha.
Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan saya berhenti bekerja, mendapatkan ME TIME dan QUALITY TIME baik dengan pasangan ataupun anak-anak jadi bisa diatur dengan baik. Sekarang malah hampir selalu gampang mengaturnya dengan suami karena anak-anak sudah dewasa. Kadang kalau waktu saya lowong, sering banget ikut suami dinas ke luar kota. Sekalian deh bisa jalan-jalan dan ngumpulin materi tulisan.
Laila Dzuhria
Seru ya mbak. Honeymoon kesekian kali, bisa nulis, bisa menemani suami. Wah lengkap Mbak.
Moch. Ferry Dwi Cahyono
Pesan berkualitas about quality time bersama keluarga, yuk sayangi keluarga. Bangun bonding atau ikatan yang kuat.
Fenni Bungsu
Kalau udah punya pasangan asiknya memang quality time, biar makin harmonis dan kerekatan hubungan terjalin indah. Samawa terus ya Kak Laila 🤗
Laila Dzuhria
Aamion syg. Tks ya mbak. km juga ya mbak.
suci permatasari
keluarga harmonis ya mbak. sehat selalu
Laila Dzuhria
Aamiin. Km juga ya sayang.. salam kenal.
Shyntako
wah memang kita tuh butuh banget sih yang namanya quality time yaa, menikmati waktu dan berbahagia, mensyukuri setiap momennya
Sumiyati Sapriasih
Quality time itu memang perlu dilakukan, agar kita lebih mengenal masa masa indah yg pernah tercipta. Dan membuat hidup lebih enjoy. Aamiin semoga Samawa ya
Nanik Nara
Seneng deh baca ini. Emang ya quality time dengan anak maupun pasangan itu banyak manfaatnya.
Kalau saya sekarang sedang dalam fase susah berduaan sama suami. Si bungsu nempel ke saya terus kalau Papanya ada di rumah. Kalau kami duduk jejer dia bakal mengambil posisi di tengah. Kalau suami cerita, dia juga bakal ikut cerita, merebut perhatian saya
Laila Dzuhria
Aa kebayang rasanya mbak. Gpp ntar pas sudah gede, jg bs kok QT dg suami.
Fida
Benar banget mbak. Aku dan suami selalu mencari waktu untuk bisa q-time berdua. Kalau sebelum ada pandemi.. setelaha naak2 sudah mulai besar dan bisa ditinggal minimal setahun dua kali kami akan mencoba honeymoon kecil2an di area yg dekat2 aja.
2 tahun ini hanya menghabiskan waktu di rumah.. jadi ya palingan ngopi berdua di taman aja karena pandemi