Tugasmu urus anak-anak dan rumah. Tugasku hanya mencari nafkah.

Anonim.

Sering kan kita mendengar pernyataan di atas? Apalagi ketika sudah menikah, suami selalu berpikir rumah hanya urusan istri dan mencari nafkah adalah urusan suami. Padahal urusan rumah tangga adalah tanggung jawab berasama. Tidak perlu dikotak-kotakkan seperti itu. Keluarga adalah tim yang harus kompak dan bisa bekerja sama.

Kalau saja para suami tahu, betapa bahagianya istri ketika dibantu pekerjaan rumahnya, seperti memasak, menyapu, bahkan mencuci pakaian. Hemmmm rumah bak surga duniawi, lho Pak Su!

Pada dasarnya, setiap manusia memiliki bahasa cintanya masing-masing. Seperti pelayanan, pujian, sentuhan, waktu, dan hadiah. Rata-rata semua manusia memiliki dua hingga tiga bahasa cinta. Dan diantaranya adalah pelayanan. Thats why Pak Su, harus memahami istrinya, ya untuk turun tangan membantu pekerjaan rumah.

Bahasa Cinta

Bahasa cinta pertama kali diperkenalkan oleh Gary Chapman, dalam bukunya, “The Five Love Languange” pada tahun 1992 silam. Dari buku inilah, semua orang mencari tahu apa bahasa cintanya masing-masing serta pasangannya.

Pujian

Siapa nih, yang pasangannya suka sekali dipuji? Sekedar ucapan terima kasih atau memuji kecantikannya sudah membuatnya bahagia? Nah, berarti pasangan Pak Su, bahasa cintanya ialah pujian. Sekedar say “I Love You” atau “Kamu cantik banget hari ini” hatinya langsung deh berbunga-bunga. Kalau begitu, Pak Su harus rajin memuji sang istri, ya.

Sentuhan

Jika kita merasa senang sekali dibelai, dipeluk, dan digenggam. Maka, bahasa cinta kita adalah sentuhan. Ketika kita tidak mendapatkan sentuhan tersebut, bisa membuat mood kita ambyar. Jadi, rajin-rajinlah untuk memeluk, menyentuh tubuh sang istri, ya. Agar kita senantiasa bahagia.

Hadiah

Aku banget nih, suka sekali diberikan hadiah, terkadang sekedar makanan dari luar yang dibawakan pulang oleh Pak Su, dapat membuat mood jadi happy. Hadiah tidak perlu yang mahal, kok. Sekedar makanan, minuman, atau hanya sehelai jilbab saja yang diberikan oleh Pak Su, sudah membuat hatiku berbunga-bunga.

Waktu Berharga

Orang yang memiliki bahasa cinta, waktu, akan merasa sangat berharga jika memiliki momentyang dapat dilewati bersama. Paham kok, para suami sudah sibuk dengan aktifitas di luar. Tapi, ketika memiliki waktu luang, yuk masak bersama istri di rumah. Seru lho! Lagi pula, hasil masakannya dapat dinikmati bersama sambil menonton film favorit.

Pelayanan

Rata-rata bahasa cinta setiap manusia adalah pelayanan maka dari itu, kita suami istri senang sekali diberikan pelayanan yang terbaik. Saling membantu merapikan rumah, membantu merawat buah hati, dan sebagainya. Hal tersebut dapat menjadikan rumah tangga bak surga.

Cara Mengetahui Bahasa Cinta Pasangan

Jika pasangan suka memberikan sentuhan kepada kita atau memberikan hadiah kepada kita. Maka, bahasa cintanya adalah hadiah dan sentuhan. Hal tersebut dapat kita lakukan kembali kepadanya, agar ia merasa bahagia.

Kita dapat mengetahuinya dari gerak-gerik atau kebiasaannya yang dilakukan kepada kita. Sehingga jika kita dapat melakukan hal yang sama kepadanya, maka ia akan merasa bahagia dan dihargai.

Ketika kita sudah saling mengenal bahasa cinta pasangan maka, komunikasi dalam rumah tangga akan terasa tenang, lancar, dan tenteram. Bila masalah menghampiri pun dapat teratasi.

Manfaat Membantu Istri di Rumah

Pak Su, tahu dong, seorang istri pekerjaannya banyak sekali. Sejak kita membuka mata hingga menutup mata kembali pekerjaan itu tak pernah habis. Istri pun bukan robot, yang mampu melakukannya seorang diri, dan tidak mengenal lelah. Istri adalah manusia biasa yang tentu memiliki rasa lelah, bosan, kesal, capek, semua ada di sosok wanita yang Pak Su nikahi, lho. Maka dari itu, yuk bantu sang bidadari surga untuk merapikan rumah.

Membantu seorang istri di rumah tidak akan menjatuhkan martabatmu Pak Su, justru ketampananmu menjadi 100% dimata wanita-wanita yang mengidam-idamkan laki-laki gentle sepertimu.

Meringankan Beban

Bagi sebagian para suami melihat pekerjaan rumah tangga adalah hal sepele. Meskipun sepele, tetapi pekerjaan rumah tangga menguras waktu dan tenaga. Ketika para istri merasa dibantu oleh suami, akan terasa ringan dan lekas selesai pekerjaan rumah tangga tersebut, sehingga istri dapat bersantai lebih cepat.

Menumbuhkan Kasih Sayang

Sebagai pasangan suami istri pasti kita tidak ingin melihat pasangan kita kelelahan, bukan? Maka, solusinya adalah saling membantu pekerjaan rumah tangga. Ketika suami membantu pekerjaan rumah, istri akan bahagia, dan selalu tumbuh benih-benih kasih sayang. Benar nggak nih, bu ibu?

Menumbuhkan Kekompakan

Membantu istri merapikan pekerjaan rumah dapat menumbuhkan kekompakkan, lho. Seperti, misalnya aku dan suamiku, aku meminta tolong padanya untuk menyiangi sayur mayur, aku yang memasak, dan terkadang kita mencuci piring bergantian. Ketika aku merasa lelah, aku meminta bantuanya untuk mencuci piring. Bisa juga dengan hal menyapu dan mengepel. Aku yang menyapu dan suamiku yang mengepel.

Membantu istri membereskan rumah itu, hal menyenangkan kok Pak Su. Ingat, kalian menikahi wanita idaman kalian bukan untuk dipekerjakan, lho. Tetapi untuk membangun rumah tangga, yang harus dibina bersama-sama.

Memberikan Contoh pada Anak

Membantu istri memasak di dapur, dapat menjadi contoh untuk buah hati. Anak akan melihat kekompakan ayah ibunya, anak juga akan menjadikan ayah role model baginya. Kelak dewasa, anak akan turut membantu sang ibu, ketika memasak. Tidak hanya itu, anak pun akan siap menjadi suami yang ringan tangan dalam pekerjaan rumah tangga.

Tips Agar Suami mau Membantu

Ternyata ada tipsnya, lho bu ibu, agar para suami mau membantu kita di dapur. Tidak sekedar langsung menyuruh, tetapi ada triknya nih, agar si ayang mau bekerja sama.

• Komunikasi: Sebelum meminta bantuan kepada suami, pastikan dahulu bahwa komunikasi kita kepada pasangan lancar. Pahami bahasa cintanya, hindari bahasa karet atau kode seperti membanting peralatan masak. Justru hal tersebut membuat suami bingung dan jengkel dengan tingkah kita.
• To the Point: Jika komunikasi kita dengan suami sudah lancar, maka kita dapat meminta bantuannya secara langsung, dengan bahasa yang sopan dan lemah lembut. “Sayang, kamu lagi capek nggak? Boleh nggak aku minta tolong untuk masakin aku nasi goreng?” Terdengarnya enak, kan bu?
• Motivasi: Tidak ada salahnya, kita mengajak suami untuk menonton kegiatan suami istri yang memotivasi dan membuka pikirannya, bahwa memasak bukan sekedar urusan istri, atau mengurus pekerjaan rumah tidak menurunkan martabatmu. Seperti aku yang mengajak suami untuk menonton kegiatan suami istri ala Titi Kamal dan Christian Sugiono yang kompak #SuamiIstriMasak di dapur. “Selevel selebritis papan atas saja, mau lho masak, masa kamu nggak?” candaku pada suami. Dan hal ini menjadi inspirasi bagi suamiku untuk turut membantuku #SuamiIstriMasak di dapur .

• Tahan Lidah: Terkadang para ibu suka berkomentar hasil masakan sang suami. Padahal mereka sudah membantu ibu, lho. Jadi, sebaiknya tahan lidah untuk tidak berkomentar negatif, ya. Tidak perlu khawatir dengan hasil masakan sang suami, kita dapat memberikannya kecap ABC untuk penambah rasa masakan agar hasil yang maksimal. Dijamin rasa masakannya tidak kalah dengan masakan para istri.

Jadi, buat kita para istri, tidak perlu takut dong, dengan hasil masakan suami? Karena sudah ada kecap ABC yang mampu membantu suami menghasilkan masakan enak. Jangan mau kalah sama aku dan suami ya, bu ibu. Yuk kita sama-sama #SuamiIstriMasak di dapur!

Menu Simple nan Sehat

Kami sekeluarga sangat menyukai tempe dan tahu. Menu andalan kami selalu dijadikan variasi oleh aku dan Pak Su. Entah tempe bacam, semur tahu, tempe goreng krispi. Dan kali ini, aku dan suami mau membagikan ide kreasi Tahu Cabai Garam yang simple nan sehat.

Bahan:

• Tahu sutra
• Bawang putih
• Cabai merah keriting
• Cabai rawit
• Tepung krispi serbaguna
• Kecap ABC
• Minyak goreng
• Garam

Cara membuat:

• Potong-potong tahu sutra membentuk dadu
• Celupkan tahu yang telah dipotong ke dalam adonan tepung serbaguna
• Goreng tahu hingga matang
• Iris serong cabai merah kriting dan juga cabai rawit
• Cincang bawang putih
• Tumis cincangan bawang putih dan cabai merah serta rawit tadi
• Masukkan tahu yang telah digoreng tadi tambahkan garam sedikit saja.
• Buat sambal kecap ABC (tuang kecap ABC pada wadah, masukkan irisan cabai merah dan cabai rawit tadi.)
• Siap dinikmati selagi hangat.

Aku yakin semua suami pasti bisa membuatnya juga. Karena resep ini mudah dan praktis.

SELAMAT MENCOBA!!!

Peran Kecap ABC

Peran kecap ABC di dapurku sangat membantu aku dan suami berkolaborasi masak memasak. Apalagi untuk Tsabit, anak terakhirku kalau makan harus pakai kecap. Jadi, kecap ABC di rumah tidak pernah kosong dari jejeran botol lain di kulkas. Karena, kecap ABC rasanya enak, manis, gurih, dan kental ini selalu menjadi penambah selera saat makan.

Sejak 2018 kecap ABC melakukan kampanye kesetaraan gender. Kegiatan ini bertema “Suami Sejati Masak.” Kita pun dapat mengakses situs resmi yang memiliki aneka resep agar para suami dapat menjadi mitra para istri di dapur.

Begitu juga tahun-tahun berikutnya, pada tahun 2019 kecap ABC mengadakan kampanye bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Agustus. Pada kegiatan ini, bertema “Koki Muda Sejati”. Program ini mengajak para remaja laki-laki dari 50 Sekolah Menengah Atas. Para remaja diasah keahlian memasaknya. Dalam kegiatan ini, kecap ABC berharap para remaja ini kelak menjadi suami yang mampu membantu pasangannya di dapur.

Tidak hanya itu, pada tahun 2020 kecap ABC berkolaborasi dengan platform Ruang Guru. Guna memberikan edukasi mengenai kesetaraan gender perempuan.

Koki muda sejati 2020 akan memperkuat komitmen kecap ABC, yaitu semangat kesetaraan gender harus dimulai dari dalam keluarga di rumah.

Mira Buanawati, Head of Legal&Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia

Dan di tahun 2021 kecap ABC masih dengan komitmennya, mengedukasi masyarakat mengenai kesetaraan gender. Karena, menurut hasil data The Global Gender Gap Index 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum, menyatakan masyarakat Indonesia kurang mendapat edukasi kesetaraan gender sejak usia dini.

Dengan berkolaborasi dengan selebritis Titi Kamal dan Christian Sugioni, kecap ABC menekankan kesetaraan gender. Bahwa #SuamiIstriMasak di dapur adalah hal yang menyenangkan serta memasak juga dapat dilakukan oleh para suami.

Aku sangat mendukung kegiatan bermanfaat dari kecap ABC. Agar, kita semua dapat memutus mata rantai kesenjangan gender.

Kesimpulan

Zaman terus berkembang maju, sehingga daya pikir kita pun harus menyesuaikan. Mungkin orang-orang zaman dahulu mengotak-ngotakkan pekerjaan, tetapi seiring berkembangnya zaman kita harus upgrade perkembangan diri pula.

Saya dan suami menganut rumah tangga harus saling bekerja sama dan suami istri harus kompak, sangat berterima kasih serta mendukung kegiatan positif dari Kecap ABC ini.

Suami adalah sumbu kebahagiaan istri. Tidak hanya nafkah lahir saja yang harus suami penuhi, tetapi juga nafkah batin seperti membantu istri memasak atau merapikan rumah harus terpenuhi.

Ketika istri bahagia, maka aura postif tersebut akan menular kepada buah hati. Membantu pekerjaan rumah dapat mewaraskan jiwa sang istri. Anak pun akan mencontoh. Kita juga sebagai orang tua harus menyiapkan buah hati untuk menjadi pasangan orang lain kelak.

Maka dari itu yuk ayah bunda kita berkolaborasi #SuamiIstriMasak di dapur dengan kecap ABC. Agar anak bangsa tidak lagi mengotak-kotakkan pekerjaan, agar para istri merasa ringan bebannya, agar semua jiwa pun waras dalam menjalankan kehidupannya.

Referensi

Kumparan: Kampanye kecap ABC: https://kumparan.com/kumparanfood/cara-kecap-abc-dalam-mendukung-kesetaraan-gender-di-dapur-1rk2i94pH5M

CNN: Kampanye kecap ABC: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200903121405-289-542333/kecap-abc-kampanye-soal-kesetaraan-gender

Inforial Tempo: Kampanye Kecap ABC 2021: https://inforial.tempo.co/info/1005516/kecap-abc-kampanye-kesetaraan-gender

Detik.com: Lima Bahasa Cinta: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6286957/5-jenis-bahasa-cinta-coba-cek-kamu-termasuk-yang-mana

IDNTimes: Lima Manfaat Ketika Suami Menggarap Tugas Domestik: https://www.idntimes.com/men/attitude/rinda-ratna-dewi/suami-membantu-menggarap-tugas-domestik-c1c2#page-2